Panduan Proses Cor Sloof Pondasi Rumah

Setelah papan cor cetakan sloof telah dipasang, proses selanjutnya adalah melakukan cor sloof pondasi rumah. Sebelum berlanjut, terlebih dahulu anda siapkan beberapa bahan yang diperlukan. Tentunya, masih berkaitan dengan material bangunan dan perkiraan biaya. Dua proses ini sangatlah penting. Tujuannya, agar proses pengecoran ini berjalan lancar. Pastikan bahwa semua hal tadi sudah disesuaikan dengan volume pekerjaan.

Seperti yang telah saya ungkapkan tadi, tahap pertama merupakan tahap menyiapkan material pokok. Bahan-bahan yang dibutuhkan diantaranya, semen, pasir, batu split, air dan ember cor. Selain menyiapkan bahan-bahan, anda pun patut menyiapkan beberapa alat yang dibutuhkan untuk melakukan proses cor sloof pondasi rumah. Namun, anda tidak perlu khawatir. Alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan proses ini tidak membutuhkan alat-alat yang terlalu khusus. Alat-alat biasa yang digunakan oleh para tukang saja sudah cukup.

Nah, agar semua tidak melenceng sesuai keinginan, pastikan sebelum melakukan proses pengecoran sloff pondasi rumah anda sudah melihat gambar desain rumah. Ingat. Hal ini sangatlah penting. Apabila anda salah, hasilnya bisa fatal. Artinya, anda akan harus mulai membangunnya dari awal. Termasuk masalah dana dan bahan yang telah digunakan, tiu akan sia-sia saja.

Selain itu, dengan melihat gambar desain rumah, itu artinya anda sudah memperingankan beban pekerjaan anda sendiri. Alasannya, karena anda pekerjaan anda di kemudian hari tidak terlalu berat dan sulit. Contohnya, pemasangan paralon atau pipa sebagai alat sanitasi atau sirkulasi air bersih maupun air kotor di beberapa bagian rumah. Anda harus benar-benar memperhatikan beberapa hal tersebut karena kelak hal itu akan berpengaruh dna bahkan menentukan aksesoris rumah lainnya. Misalnya, seperti wastafel atau alat penting lainya.

Apabila anda masih tergolong baru dalam dunia pengecoran, alangkah lebih baik pada proses cor sloof pondasi rumah ini anda didampingin oleh tukang yang sudah mahir. Karena biasanya, pemiliki rumah pun selalu mempercayakan proses pengecoran rumah ini pada ahlinya. Lalu, selain mengamati atau sekedar membantu tukang, anda pun bisa melakukan beberapa kegiatan yang sifatnya memperlancar proses pengecoran itu. Misalnya, menjaga komunikasi dengan pemilik rumah. Tujuannya, agar anda mengetahui apa kebutuhan dan keinginan pemiliki rumah secara lebih mendetail.

Mulai masuk pada tahap eksekusi. Pada proses cor sloof pondasi rumah, anda terlebih dahulu wajib mengetahui volume sloof yang akan dibuat. Untuk mempermudah hal itu, berikut ilustrasi membuat sloof dengan ukuran lebar 15 cm, tinggi 20 cm dan panjang 50 m. Cara menghitungnya:

  • Ketahui volume pekerjaan : 15 x 20 x 5000 = 1500000 menjadi 1,5 m3
  • Di dalam 1,5 m3 ada bahan material semen, pasir, batu split. Dengan perbandingan 1 : 2 : 3. Selain itu, di dalamnya masih ada besi tulangan. Ini artinya, total volume kurang dari 1,5 m3.

Mengenai perhitungan yang saya sebutkan tadi, biasanya tukang melakukannya secara manual. Dan belum menggunakan perhitungan secara pasti. hal ini, tentunya karena latar belakang tukang di Indoensia yang kebanyakan bukan merupakan mahasiswa lulusan teknik sipil. Yang pasti, pada proses cor sloof pondasi rumah ini seluruh pengerjaan antara satu dengan lainya saling berkaitan dan be ulang-ulang. Misalnya, pada proses pengecoran beton bertulang. Apabila anda membangun rumah lantai dua, proses akan dimulai sejak pemasangan pondasi cakar ayam, sloof pondasi, tiang kolom dan kolom praktis, ring balk hingga dak lantai beton.

Dalam hal ini, pada saat membeli bahan material bangunan anda harus mempertimbangkan efesiensi pada keseluruhan kebutuhan bahan material. Hal ini bertujuan agar harga yang didapatkan lebih bagus. Contohnya, apabila anda membutuhkan material bangunan batu split kurang dari 1 m3, maka sebaiknya anda memperhitungkan untuk membeli bahan lebih banyak dari kebutuhan.

Kenapa harus seperti itu? Berdasarkan pengalaman saya selama ini, terkadnag bahan yang sudah diperhitungkan seringkali kurang. selain itu, harga batu split yang berkualitas per kubik harganya Rp. 300.000. Sedangkan, bila anda membeli satu mobil dengan isi lebih dari 4 m3 atau mendekati 5 m3 harganya hanya Rp. 800.000 – 1.200.000. Nah, lebih murah yang mana? agar harga yang anda dapatkan benar-benar hemat, maka anda gharus pintar-pintar menawar harga.

Selain saat berbelanja batu split, perhitungan di atas juga berlaku untuk bahan material lainnya, seperti, pasir. Namun, itu semua tidak berlaku untuk bahan material seperti semen, besi, kayu dan lainnya.

Selesai.

Toko Besi Permata
Written by

Toko Besi Permata

Menyediakan berbagai jenis besi, logam, dan bahan bangunan lainnya dengan kualitas Standar Nasional Indonesia (SNI) harga terjangkau.

Dapatkan penawaran menarik khusus February

Toko Besi Permata, Jakarta